“ Satu minggu lagi adalah hari istimewa untukku, aku harus membuat
rencana ulang tahunku. Apa yang harus aku lakuakan?“ Batin Riri sambil melihat
kalender di kamarnya. “ hmm.. sebaiknya aku tanya ibu sajalah!”. Riri berjalan untuk menemui ibunya di lantai
bawah karena kamarnya ada di lantai atas. Dia memanggil ibunya, “Ibu? Ibu?” dia
mencarinya sambil memanggil kata ibu. Saat dia di dapur dia melihat ada surat
di atas meja makan. Riripun membuka surat tersebut. “ Riri, ibu pergi dulu ke
kantor ayahmu. Ibu ada urusan dengannya. Kamu diamlah di rumah, hati-hati ya.
Kalau ada apa-apa kamu panggil bibi saja. Maaf ya ri, ibu harus meninggalkanmu
sebentar, memang ya ayahmu itu menyebalkan dan menyusahkan saja! Hati-hati
dirumah ya ri!” riri membaca dalam hatinya. “Huh, padahal aku ingin
membicarakan ulang tahuku.” Dia pun kembali kekamarnya lagi dan merenung
memikirkannya sampai akhirnya dia tidur.