Hari itu hari
sabtu . Syila sedang istirahat dan
berjalan-jalan mengelilingi sekolah bersama temanya Bunga. Saat mereka melewati suatu kelas secara tiba-tiba dihentikan oleh Bayu, Kira
,dan Tata. mereka kesal dengan bayu dan
teman temanya yang menghalangi jalan Syila
dan Bunga .
Syila : “ hay
apakah kami tidak boleh lewat jalan ini?”
Bunga: “ iya
kami ingin jalan tau.”
bayu : “ jika
kamu ingin lewat berikan ceban donk.”
Bunga : “ enak
banget sih dapet uang cuman tinggal ngehalangin jalan orang?”
Kira : “ iya lah
kan bayu yang terhebat.”
Syila : “ maaf
ya, kami tidak bawa uang.”
Tata : “ tidak
bawa uang atau tidak mau ngasih.”
Syila : “ ayo
bunga kita lewat jalan tadi aja.”
Bunga : “ baik
syila.”
Bayu : “ hey
kalian belum bayar.”
Kira : “ sudah
bos biarkan saja, nanti kita kerjain aja mereka. “
Tata : “ betul
bos. “
Bayu dan temanya
kesal kepada syila dan bunga. Tapi pada
suatu hari mereka bertemu lagi di lapangan sekolah . saat itu bayu ingin
menjaili syila dan bunga, tapi rencana itu gagal total.
Bayu : “ ih..
kenapa rencana kita gagal TOTAL,kira “
Syila : “
sudahlah , kalian tadi ingin menjailiku kan?”
Bayu: “ memang
kenapa ? “
Bunga : “ itu
tidak mempan wee. “
Kira : “ heh ,
kau ini “
Syila : “ sudahlah mengapa kita tidak berteman saja
? “
Bayu : “
berteman dengan mu , tidak akan ? “
Syila : “ ya
sudah lah. “
Hari itu telah
berlalu. Keesokan harinya syila dan bunga mendengar bahwa ada bayu dan
teman-temanya di beri sanksi dan akan di keluarkan dari sekolah karena mereka
ketahuan memalak orang .
Syila : ” hay
bayu kenapa kamu ?”
Bayu : ” tidak”
Bunga : “hay,
jangan berbohong itu dosa tau.”
Tita : “kau ini
, jangan ikut campur donk.”
Syila : “ayo
pergi bunga.”
Bunga : “baik.”
Mereka pergi
bukan karena ingin menjauhi bayu dan teman-temanya, tetapi mereka pergi untuk
melaporkan ke guru bahwa mereka memang bersalah tapi, itu tidak akan terulang
lagi.
Bayu : “syila,
terimakasih telah membuat ku tidak akan keluar dari sekolah, bisa-bisa aku di
marahi oleh orang tua ku.”
Syila :
“sudahlah, itu adalah pelajaran untukmu , agar kamu tidak jahat lagi ke orang
lain”
Tita dan kira :
“aku juga minta maaf ya..”
Bunga : “hmm.
Kok aku di kacangin.”
Syila : ” eh ,
maaf bunga. Jadi kita berteman kan bayu , tita , kira !”
Semuanya kecuali
syila :” ya ! “sabil merentangkan tangan mereka.
Setelah itu
mereka berteman dan malah menjadi sahabat .
SELESAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar